(Dosen STKIP Widya Yuwana Madiun)
Penduluan:
Masyarakat dan umat Katolik Indonesia terus berhadapan dengan permasalahan sosial-ekonomi yang terus membingungkan. Ketika pemerintah terus mengucur dana ratusan miliar rupiah setiap tahun untuk pemberdayaan sosial-ekonomi dan pengetasan kemiskinan, jumlah masyarakat miskin tetap tidak pernah mengalami penurunan. Di saat proyek pemberdayaan sosial-ekonomi semakin keras ditiup dan digembar-gembor, masyarakat bukanya mengalami pembebasan dan kesejahteraan sosial-ekonomi malainkan semakin bergantung kepada segelintir elit pengusaha, politisi dan investor asing. Persoalan ini menunjukkan realitas bahwa kesejahteraan dan keadilan sosial-ekonomi dalam hidup bersama sebagai suatu bangsa masih jauh dari harapan. Menghadapi kenyataan ini, kiranya salah satu tugas utama dari kita sebagai Gereja ialah mencermati atau menganalisis situasi sosial, politik, ekonomi dan budaya secara mendalam dan menyeluruh dalam rangka mencari suatu bentuk evangelisai yang diharapkan dapat membawa pembebasan bagi masyarakat kecil atau membuat mereka bisa keluar dari belenggu kemiskinan dengan kekuatan sendiri.
Tulisan ini bermaksud melakukan suatu analisis singkat atas persoalan sosial-ekonomi khususnya kemiskinan yang dihadapi masyarakat dan bangsa kita; mengkeritisi persoalan ini dalam perspektif iman Kristen; dan melakukan diskusi tentang pemberdayaan sosial ekonomi sebagai suatu model evangelisasi yang dapat dikembangkan Gereja Katolik.
--------------------------------------------------------- selengkapnya klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar